arsitek profesional

8 Cara Menjadi Arsitek Profesional, Nomor 3 Penting untuk Diterapkan

Posted on

 ISISLIMenjadi seorang arsitek sukses adalah salah satu profesi yang di impikan banyak orang. Seseorang yang berprofesi sebagai arsitek tentunya memiliki bakat untuk merancang desain bangunan. Hal itu akan menjadi sebuah kebanggaan dan kepuasan tersendiri baginya. Tidak hanya itu saja, pendapatan seorang arsitek juga terbilang cukup besar lho. Maka dari itu profesi tersebut diminati banyak orang.

Akan tetapi, menjadi seorang arsitek professional bukanlah hal yang mudah. Harus ada sesuatu yang diperjuangkan dan dilalui terlebih dahulu. Dan perjalanan menjadi seorang arsitek tentu tidaklah gampang.

Bagaimana Cara Menjadi Arsitek Profesional ?

Mungkin diantara kalian ada yang bercita-cita menjadi perancang desain bangunan megah seperti masjid, apartemen, rumah, dll ? Perkembangan zaman yang semakin canggih membuat profesi seperti arsitek semakin digemari. Lantas bagaimanakah cara menjadi arsitek professional ? Simak beberapa hal berikut ini :

1. Mantapkan Niat di dalam Hati

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan memantapkan niat. Apabila kamu ingin menjadi seorang arsitek profesional, terlebih dahulu harus memiliki niat atau cita-cita yang serius. Dimulai dengan mencari tahu seluk beluk dari profesi itu. Bisa mendapatkan semua informasi itu dari berbagai hal. Contohnya dari saudara, teman, ataupun internet.

Jika hanya sebagai keinginan semata, maka akan sulit terwujud. Sehingga, cobalah untuk benar-benar berniat menjadi seorang arsitek. Supaya kamu lebih termotivasi dan bersemangat, cobalah untuk membaca biografi-biografi dari arsitek yang sukses. Selain itu kamu juga bisa menonton film yang berhubungan dengan profesi tersebut.

2. Memulai Langkah Awal

Setelah mencari tahu segala hal yang berkaitan dengan profesi arsitek, langkah selanjutnya adalah dengan mendalami ilmu-ilmu mengenai bidang profesi arsitek. Jika sudah melaju sampai tahap ini, artinya kamu harus benar-benar serius terhadap sesuatu yang ingin kamu mulai.

Mulailah menentukan bagaimana langkah awal dalam mengembangkan karier. Seperti dengan masuk ke dunia pendidikan arsitek. Tak hanya itu kamu juga bisa langsung mengikuti kursus atau pelatihan menjadi seorang arsitek profesional. Namun, jika keduanya dilalui maka akan jauh lebih baik.

3. Mempunyai Jiwa Seni Tinggi dan Melayani

Menjadi seorang arsitek professional tidak hanya bisa menggambar menyerupai saja, tetapi lebih dari itu. Bagi seorang arsitek harus bisa mempertahankan serta menyeimbangkan antara nilai estetika seni di dalamnya. Tidak hanya sekadar cukup menggambar kemudian selesai.

Dari segi gambar, seorang arsitek harus bisa melihat apa yang digambarnya lebih dari sebuah gambar biasa pada umumnya. Harus bisa melihat nilai fungsi dari gambar itu. Serta keamanan dari apa yang sedang dibuat dan bagaimana hasil kedepannya nanti. Selain itu, penting sekali bagi seorang arsitek untuk memperhatikan struktur bangunan sebelum dibangun.

Hal-hal seperti itu wajib diperhatikan ketika sedang memproses perancancangan dan mendesain sebuah bangunan. Tetapi, tidak hanya memperhatikan hal-hal seperti itu saja ya. Seorang arsitek yang baik harus selalu memperhatikan semua kebutuhan dari kliennya. Di samping itu juga harus tetap sesuai dengan anggaran yang disediakan.

4. Menempuh Pendidikan Teknik Arsitektur

Langkah keempat yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang arsitek professional adalah dengan menempuh dunia arsitektur secara lebih dalam. Agar mendapatkan ilmu-ilmu yang sesuai. Mulai dari ilmu dasar-dasar hingga teknik-teknik yang harus dikuasai seseorang sebelum menjadi arsitek. Banyak pelajaran yang bisa kamu amati ketika mengikuti pendidikan di bidang arsitek.

Beberapa dintaranya adalah Arsitektur Digital, Mekanika Teknik, Metode Pemrograman Desain Arsitektur, Estetika Arsitektur, Perancangan Perumahan, Studio Desain Arsitektur, Perancangan Kota, Metode Transformasi Desain, Teknologi Bahan, dan lain-lain. 

5. Mengikuti Pelatihan Teknik Arsitektur

Setelah menempuh Pendidikan, penting bagi seorang arsitek untuk mengikuti pelatihan teknik arsitektur guna menambah wawasan lebih luas. Pelatihan yang serius dan mumpuni adalah sesuatu yang sangat diperlukan seseorang yang ingin menjadi seorang arsitek profesional.

Kemampuanmu akan terus diasah Ketika melakukan pelatihan teknik arsitektur. Softskill seperti kreativitas merupakan ilmu yang sangat diperlukan dan digunakan ketika ingin merancang suatu bangunan. Kreativitas yang tinggi akan membangun imajinasi dan ide yang cemerlang ketika memulai sebuah project besar.

6. Menekuni Salah Satu Bidang di dalam Ilmu Arsitek

Didalamnya terdapat cabang atau fokus-fokusnya lagi. Diantaranya arsitektur Landscape, tata kota, desain interior rumah, arsitektur high rise building dan masih banyak lagi.

Sebagai pemula, pilihlah salah satu fokus yang kamu sukai agar dapat berjalan sesuai dengan cita-cita. Kemudian kamu dapat memulai untuk memperdalam ilmu-ilmu di dalamnya. Hal tersebut akan menjadikan mu sebagai spesialis dalam bidang tersebut.

Langkah ini merupakan langkah yang penting untuk memulai karier. Justru akan menjadi sebuah masalah jika kamu mengerjakan sesuatu di luar bidang yang kamu sukai. Memang tidak menutup kemungkinan bisa menekuni banyak bidang, tetapi untuk pemula cobalah untuk menekuni satu bidang terlebih dahulu.

7. Mampu Mengembangkan Ide Kreatif

Inilah yang menjadi kunci dasar agar kamu sukses dibidang ini. Orang yang ingin menjadi arsitek harus bisa mengembangkan ide-ide kreatif di kepalanya. Ide-ide atau kreativitas tersebut harus divisualisasikan dengan baik dan handal. Jadi, seorang arsitek yang profesional harus bisa menuangkan ide yang dimilikinya ke dalam bentuk rancangan atau desain bangunan.

Bukan hanya berhenti mengenai kreativitas saja. Dalam pemecahan masalah juga harus menguasainya lho, misalnya ketika klien tidak puas dengan hasilnya maka kamu harus berputar otak kembali. Berpikir secara kritis dan harus pandai mendengarkan. Ya benar, mendengarkan klien menjadi salah satu kunci utama untuk seorang arsitek yang baik.

8. Melakukan Networking dengan Gabung Menjadi Anggota Komunitas Arsitektur

Cara terakhir adalah memperluas jaringan pertemanan dibidang ilmu tersebut. Selain skill dan pengetahuan, kamu juga membutuhkan pengalaman lainnya. Dengan gabung bersama komunitas yang relevan terhadap bidang arsitektur. Tujuan dari memiliki kemampuan softskill ini adalah bertujuan untuk membangun sebuah relasi.

Lebih dari sekedar kepentingan pekerjaan, relasi dibutuhkan untuk menjangkau sumber daya pada bidang arsitektur serta klien yang lebih luas lagi. Tak hanya mengenai sebuah pendapatan atau bonus saja, jika memiliki relasi yang luas maka akan membantu mu untuk lebih berkembang lagi. Terakhir, kemampuan lain yang juga dibutuhkan seorang arsitek adalah kemampuan kepemimpinan serta manajerial. Hal itu akan mendukung kamu supaya menjadi arsitek professional yang lebih sukses lagi.

Salah satu komunitas atau organisasi arsitek yang terkenal di Indonesia hingga saat ini adalah IAI (Ikatan Arsitek Indonesia). Organisasi itu sudah berdiri sejak 17 September 1959. Tujuan dibuatnya untuk meningkatkan mutu arsitek di seluruh Indonesia. Hingga sekarang, IAI sudah mengalami tujuh periode dalam sejarahnya.

Demikianlah beberapa hal yang perlu kamu pahami tentang bagaimana cara cara menjadi arsitek professional, supaya hasil sesuai apa yang diharapkan selama ini. Selamat mencoba, semoga sukses !(redaksi: slot)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *