ISISLI – Setelah cukup lama menduduki kursi penting pada sebuah brand ternama yakni Savage X Fenty. Terhitung sejak 26 Juni 2023, Rihanna resmi mengundurkan diri dan langsung mengumumkan penggantinya. Apa yang membuat Rihanna mundur dari jabatan CEO Savage X Fenty, berikut uraiannya.
Pengumuman Resmi
26 Juni 2023 adalah hari dimana diva dunia, Rihanna mengumumkan bahwa dirinya resmi mundur dari jabatan CEO Savage X Fenty.
Di hari yang sama, dia juga mengumumkan sosok penggantinya yang ternyata adalah Hillary Super. Mengutip dari Harper’s Bazaar, Rihanna mengatakan bahwa telah melewati masa yang indah karena visi yang dituju telah tercapai.
Dalam 5 tahun terakhir, ia bisa melihat Savage X Fenty memiliki dampak yang terbilang besar pada industri Fashion.
Sang Diva juga mengatakan bahwa brand yang ia bangun dengan kemajuan selama 5 tahun terakhir ini baru permulaan. Ia cukup optimis bahwa label fashion yang dibangun akan terus berkembang di masa depan.
Brand yang didirikan Rihanna pada tahun 2018 itu rupanya berhasil menarik banyak perhatian pecinta fashion.
Ini karena fokus yang dibangun adalah inklusivitas dalam ukuran, bentuk tubuh hingga keragaman warna kulit. Savage X Fenty juga dikenal sebagai brand yang lumayan sering mengadakan peragaan busana tahunan.
Sosok Pengganti Rihanna
Bukan asal, Rihanna berani mempercayakan brand yang telah ia bangun ke tangan orang lain yakni Hillary Super.
Berdasarkan rekam jejaknya, Hillary pernah beberapa kali memegang kursi kepemimpinan di sejumlah label fashion ternama. Seperti Old Navy, Gap, American Eagle hingga Guess. Secara kepemimpinan, terlihat bahwa Hillary sudah bisa dibilang mumpuni.
Hillay Super mengatakan bahwa dirinya senang bergabung dengan label “pembangkit tenaga listrik” ini.
Disebut begitu karena Savage X Fenty dinilai sebagai label yang sangat berpengaruh dalam industri pakaian dalam dan pakaian jadi. Sang CEO baru bahkan menegaskan, komitmen Savage X Fenty dalam merayakan inklusivitas akan terus menjadi inspirasi.
Kolaborasi Dengan Brand Lain
Tidak hanya membangun brand sendiri, Rihanna juga termasuk selebritas yang cukup sering berkolaborasi dengan brand ternama.
Salah satunya adalah label sporty, PUMA. Berawal di tahun 2014, secara resmi Rihanna didapuk sebagai duta global. Secara spesifik ia dipercaya untuk menjadi Puma’s Women’s Training dan Direktur Kreatif Divisi Wanita Puma.
Setelah berkembang, masuklah sub label Fenty x Puma yang hasilnya bisa dibilang sukses di pasaran. Menggaet Rihanna nyatanya cukup berdampak pada penjualan produk Puma.
Salah satu produk hasil kolaborasi mereka yang paling terkenal adalah Puma Creeper, versi platform dari Suede. Kesuksesan ini bahkan berhasil mengantarkan produk menjadi Shoes of The Year versi Footwear News tahun 2016.
Ada juga pakaian Fenty x Puma yang berhasil melenggang di New York Fashion Week pada Februari tahun 2016.
Variasi pakaian yang ditampilkan disebut terinspirasi dari goth yang menampilkan gaun Off The Shoulder. Sekilas, gaun tersebut seperti paduan jaket bomber, korset hingga liontin salib pada choker kulit.
Gaun hitam bertali simetris dengan atasan yang tipis dan sentuhan hoodie bulu imitasi besar di bagian atasnya.
Dalam peragaan New York Fashion Week itu, semua model diberi sentuhan rambut warna putih. Pengunjung yang datang seolah melihat sederet model reboot dari Addams Family. Tidak ketinggalan penampilan dari Rihanna sendiri yang sangat menonjol dengan mantel tambal sulam yang cukup longgar. (redaksi: situs judi slot)