ISISLI – Sebenarnya, ada banyak manfaat dan tujuan dibalik dilakukannya keluarga berencana. Namun, mungkin program tersebut sering kali disalahartikan oleh banyak orang. Masih banyak orang yang sering kali mengartikan program KB sebagai program menolak kehadiran seorang anak. Untuk itu, perlu bagi kita untuk meluruskan anggapan tersebut.
Apa itu KB dan tujuannya sendiri? Keluarga Berencana atau sering kali disebut KB, merupakan program yang dikelola oleh BKKBN ( Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Program ini merupakan program yang berskala nasional dan memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Program KB memiliki banyak tujuan penting. Diantaranya yaitu demi mewujudkan keluarga kecil yang sejahtera. Pemerintah juga penganjurkan hal ini agar agar dapat menekan jumlah penduduk. Dengan menekan jumlah penduduk, maka akan tercipta keseimbangan jumlah kebutuhan dan jumlah penduduk yang ada.
Nah, itu tadi beberapa tujuan dari dianjurkannya program Keluarga berencana. Kali ini kita akan membahas beberapa manfaat program keluarga berencana.
Agar Kesehatan Bayi dan Ibu Bisa Lebih Terjaga
Program kehamilan yang direncanakan dengan baik akan memberikan dampak yang baik pula untuk ibu dan juga anaknya. Dampak baik ini terutama pada aspek kesehatan, baik kesehatan anak maupun ibu.
Lewat program ini juga para ibu juga akan diberikan pengarahan seputar langkah langkah menjaga kesehatan ibu dan anak. Baik kesehatan sebelum maupun sesudah melahirkan.
Anak Bisa Mendapatkan ASI yang Cukup
Dengan dilakukannya program yang matang, maka pasangan suami istri bisa merencanakan waktu kehamilan dengan baik. Hal ini dilakukan agar anak bisa mendapatkan kecukupan asupan ASI. Selain ASI yang cukup, program ini juga bisa berdampak baik pada pola asuh anak.
Paling tidak, ada jarak antara 3 sampai 5 tahun untuk kelahiran anak pertama dan kedua. Dengan jarak waktu tersebut, anak bisa mendapatkan asupan ASI secara maksimal hingga ia berusia 2 tahun.
Dari segi pola asuh, anak juga akan lebih mendapat perhatian penuh dari kedua orang tuanya. Karena anak yang memiliki jarak kelahiran yang ideal, cenderung tidak ‘berebut’ kasih sayang orang tua. Tentunya hal itu bisa berdampak baik pula bagi tumbuh kembang si anak.
Mencegah Terjadinya Penyakit Seksual yang Menular
Gonore, sifilis, hingga AIDS/HIV menjadi resiko yang amat berbahaya ketika melakukan hubungan seksual. Walaupun dilakukan oleh suami dan istri, bukan hal yang tak mungkin penyakit tersebut dapat menular. Itulah mengapa kondom bisa mencegah terjadinya risiko tak diinginkan tersebut.
Program KB Diharapkan Dapat Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Anak
Angka kematian ibu dan anak masih sering kali dijumpai, terutama pada usia kehamilan tinggi. Misalnya saja pada seorang ibu yang sedang hamil diusianya yang menginjak lebih dari 35 tahun. Selain itu, bisa juga pada ibu ibu yang menderita penyakit kronis.
Bahkan risiko kematian juga bisa dialami oleh ibu hamil yang tidak lama melakukan proses kelahiran. Itulah mengapa pentingnya memberikan jarak kelahiran anak. Dengan dilakukannya Keluarga Berencana, hal tersebut diharapkan dapat dicegah.
Mencegah Kehamilan yang Tidak Direncanakan
Kehamilan dini tentu memiliki risiko yang tinggi. Misalnya saja seorang wanita yang baru memiliki anak berusia kurang dari 1 tahun, dan kemudian mengandung anak lagi.Kondisi ini bisa berdampak buruk untuk kehamilan baik secara fisik maupun mental.
Itulah tadi beberapa manfaat program keluarga berencana yang perlu kamu pahami, semoga bermanfaat. (redaksi: deposit pulsa tanpa potongan )