doomscrolling

Ketahui Dampak Droomscrolling dan Cara Penanganannya

Posted on

 ISISLIHampir setiap hari, secara otomatis manusia menerima notifikasi berita yang membuat kita segera mengeluarkan ponsel dan membacanya. Bahkan jika mencoba berhenti menggunakan ponsel, kamu mungkin terjebak dalam pusaran berita buruk. Apabila terus-menerus menonton berita atau konten media sosial tentang peristiwa yang meresahkan, itu disebut doomscrolling atau doomsurfing, dan banyak orang melakukannya tanpa menyadarinya. Berikut yang perlu kamu ketahui tentang dampak Doomscrolling dari berbagai sumber.

 

  1. Pengetian Doomscrolling

Momen ketika kamu terus menelusuri berita buruk meski  merasa tertekan. Istilah diciptakan dengan menggabungkan kata doom yang berarti malapetaka, dan scroll yang berarti bergulir saat berselancar di Internet. Sering kata itu digunakan untuk menggambarkan bagaimana orang terus-menerus mengonsumsi berita buruk. Namun doomscrolling telah meledak selama pandemi ini. Doomscrolling adalah tentang bias negatif dan orang-orang tertarik pada hal-hal negatif.

 

  1. Pemicu Stres Berkepanjangan di Otak

Menonton atau membaca berita yang mengkhawatirkan dapat menyebabkan stres terus-menerus di otak. Sehingga berdampak negatif pada kadar serotonin, membuatmu lelah, gugup, mudah tersinggung dan pemarah, serta menyebabkan masalah tidur. Di sinilah hormon stres kortisol berperan.

Karena kita pada dasarnya terus-menerus berada dalam keadaan stres, peningkatan kadar kortisol dapat menimbulkan efek negatif. Doomscrolling mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda-beda, serupa dengan yang terlihat pada orang-orang yang mengonsumsi berita buruk secara berlebihan dan memiliki tingkat depresi, stres, dan trauma pasca-stres yang lebih tinggi.

Penelitian telah mengamati hubungan dengan gejala-gejala lain – dan ada beberapa kebingungan. Sekitar 27 persen peserta yang menghabiskan tiga menit membaca berita buruk di pagi hari dilaporkan mengalami hari buruk enam hingga delapan jam kemudian, menurut studi gabungan yang dilakukan oleh psikolog dan HuffPost News.

 

  1. Masalah kesehatan mental semakin parah

Ini memperburuk masalah kesehatan mental yang sudah ada. Jika kamu menderita atau rentan terhadap depresi atau kecemasan, kebiasaan dapat memicu episode atau memperburuk gejala.

 

  1. Tingkat kecemasan dan kepanikan naik

Menelusuri berita negatif mulai merenung, yang merupakan kebiasaan buruk yang memperburuk depresi. Kebiasaan tersebut bisa menimbulkan kepanikan bahkan berujung pada serangan panik.

 

  1. Mengganggu tidur

Banyak orang cenderung menelusuri akun media sosial  sebelum tidur, yang justru dapat meningkatkan kecemasan dan mempengaruhi kualitas tidur. Tentu saja dampaknya adalah meningkatnya stres dan masalah kesehatan mental lainnya.

 

  1. Penyebab Melakukan Doomscrolling

Seperti yang dilaporkan WebMD, banyak dari kita mencoba untuk tetap mengetahui kejadian terkini yang mengkhawatirkan atau mempengaruhi kita. Namun, overdosis secara teratur dapat menimbulkan masalah. Penelitian menunjukkan bahwa jika kamu terobsesi dengan berita dan berulang kali memeriksanya, menonton berita menjadi masalah  dan  mengganggu kehidupan sehari-hari.

Jika kamu marah atas apa yang diberitakan dan mencari informasi yang sesuai dengan perasaan, kamu berisiko mengabaikan informasi relevan yang tidak mendukung perasaanmu. Kalau kamu mencari berita positif, kamu akan berakhir di lautan cerita negatif. Ketika sedih, habiskan lebih banyak waktu online  untuk meningkatkan suasana hatimu.

 

Cara Penanganan Doomscrolling

Ada beberapa cara  untuk mengatasi doomscrolling, antara lain:

  • Membatasi penggunaan media sosial dan membaca berita pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.
  • Konfigurasikan aplikasi perpesanan dan media sosial untuk mengirimkan lebih sedikit notifikasi.
  • Pertimbangkan untuk membatasi jumlah sumber yang dibaca setiap kali online.
  • Sebaiknya berhenti mengikuti orang yang membuat terlalu stres.
  • Jika kamu berada dalam spiral ketidakbahagiaan, luangkan waktu sejenak untuk memperhatikan emosimu.
  • Merasa sedih, stres, dan cemas merupakan tanda kamu perlu istirahat.
  • Cobalah memfokuskan kembali pada apa yang sebenarnya terjadi.
  • Meditasi kesadaran dapat membantu.
  • Matikan perangkat minimal 2 jam sebelum tidur.
  • Selain itu, ingatlah untuk menjauhkan ponsel dan tablet dari kamar tidur.

 

Itulah dampak droomscrolling yang perlu kamu ketahui. Cara terbaik untuk memulai hari adalah dengan bangun dan tidak menyalakan semua perangkat di rumahmu. Lawan keinginan untuk melakukan droomscroll dengan memilih sumber terpercaya. (redaksi: situs slot gacor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *